Polsek Kadupandak Polres Cianjur AIPTU H. Yulizar melaksanakan patroli ke sejumlah titik rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat

Polres Cianjur  Polda Jabar – Ps Kanit Samapta Polsek Kadupandak Polres Cianjur Polda Jabar AIPTU H. Yulizar melaksanakan patroli ke sejumlah titik rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Kadupandak IPTU Asep Sodikin mengatakan, patroli yang rutin dilakukan oleh pihaknya itu merupakan bentuk kehadiran Polri guna mencegah terjadinya aksi kejahatan maupun gangguan Kamtibmas lainnya, mengingat aktifitas masyarakat pada malam hari cenderung meningkat.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP

“Ada beberapa titik yang menjadi sasaran patroli, seperti tempat keramaian masyarakat, dan lokasi-lokasi yang dianggap rawan kejahatan dan rawan gangguan Kamtibmas di wilayah Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur, ” ungkap Kapolsek Kadupandak IPTU Asep Sodikin.

Selain melakukan patroli, Kapolsek menyebut pihaknya juga menyambangi warga di guna dapat menyampaikan imbauan maupun mendapatkan informasi terkait situasi Kamtibmas yang sedang berkembang di masing-masing lingkungan saat ini.

Baca juga: Empat Warga Jadli Tersangka Akibat Aniyaya Maling Motor

“Untuk imbauannya, intinya agar warga waspada terhadap aksi-aksi kejahatan seperti pencurian, contohnya agar motor tidak lupa untuk dikunci stang sehingga terhindar dari curanmor, ” katanya.

Lanjut Kapolsek menyebut dari hasil patroli yang dilakukan personelnya serta informasi yang diterima dari warga, belum ada hal menonjol yang ditemukan.

Baca juga: Guspardi Gaus: Komisi II Komitmen Selesaikan Alas Hukum Provinsi, Kabupaten dan Kota

“Harapannya, situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur selalu kondusif seperti ini. Tentunya itu dapat diwujudkan dengan peran aktif dari seluruh pihak untuk dapat menjaga keamanan di lingkungannya, ” ungkapnya.

 

Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara: Sudah Profesional Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan